Rabu, 23 Februari 2011

SURAT DARI IBU




* Bacalah dengan hati nurani

SURAT DARI IBU

Assalammualaikum.
Nanda, apa kabar di sana ?
Alhamdulillah ibu, bapak, kakak, dan adikmu sehat
Mudah-mudahan kamu tetap sehat dan kuat ya Nak . . .

Bukan maksud ibu mempermalukan nanda di depan
teman-teman nanda dengan mengirim surat ini,
tapi hati ibu yang senantiasa menangis mengurung kasih.

Ananda, ibu rindu . . .
Walau tak lebih sebulan nanda terpisah
Ibu merasa kehilangan sekali . . .
Terasa sudah satu tahun
Teringat terus akan wajah nanda yang manis,
Ibu khawatir, siapkah nanda merantau ???

Aduhai, seandainya saja ibu tak lagi mampu 
bersua untuk selamanya
Jadilah nanda anak yang mandiri
Karena ibu akan menitipkan adik-adik
pada nanda

Ibu senantiasa percaya nanda takkan menyiakan
nikmat yang telah Allah berikan pada nanda

Nanda...Rasanya sudah lama ibu tidak memasak
makanan kesukaan nanda
Karena nanda kini sudah jauh dari ibu
Ibu pun tak pernah lagi mendengar ucapan salam,
kecupan tangan hangat
dan lambayan tangan ketika nanda nak pergi

ahh...seandainya ayah berpulang
kini ibu percaya
nanda mampu menjadi tumpuan

Ibu akan selalu ingat
Canda tawa nanda dan senyuman nanda 
yang begitu lebar
Bersama adik-adikmu yang kecil dan lucu.

Nanda, ketika nanda berbekal
Di saat memasukkan baju dan barang-barang lainnya
seakan nanda seinci demi seinci menjauh dari pandang

Ibu mohon maaf karena begitulah hati seorang ibu
Rasanya ibu ingin sekali memeluk berbisik
menghentikan kepergian nanda
Tapi kebahagiaan nanda kini jauh lebih penting
dari pada ego ibu

Ibu ikhlas...bahkan seandainya kita sekeluarga 
tak mampu bertemu lagi
yang terpenting ibu yakin
Allah selalu melindungimu

Sekarang nanda merantau jauh
Tak mampu lagi ibu mengingatkan 
untuk bangun sholat malam
Ibu tak mampu lagi mengatakan baik dan buruk
ketika nanda berbuat

Ingatlah, uang yang nanda manfaatkan adalah uang ummat
yang menjadi bagian amanah nanda
karenanya ibu begitu berharap 
agar nanda tidak sia-siakan
Nanda jangan lupa untuk tetap sholat, mengaji,
dan berbuat baik kepada siapapun

Hormati orang yang lebih tua 
karena mereka juga org tua bagimu
Hormati dosen, kakak-kakak baru nanda di sana
dan cintai teman-teman nanda

oh iya...
ada salam dari teman SMA nanda di sini
Mereka menunggu nanda pulang
Mudah-mudahan Allah memberi kesempatan
ketika waktu berulang

Salam sayang 
Dari ibu yang melahirkanmu

Sumber : ROHIS STIS









































































2 komentar:

ALMIL. AKA53 mengatakan...

Balasan Surat Untuk Ibu
Waalaikumussalam ibundaku tercinta,
Di sini alhamdulillah nanda dalam keadaan sehat sehat saja….
Dan ananda juga senang mendengar kabar dari ibunda dan keluarga yang ada di sana dalam keadaan sehat dan selalu berada di jalan-Nya….
Insya Allah nanda di sini akan kuat menghadapi segala cobaan dan pahit manisnya kehidupan karena itu sudah menjadi tekad ananda untuk mencapai apa yang ananda inginkan….
Mengapa ibunda berbicara begitu dan mengapa nanda harus malu kalau mendapat kiriman surat dari ibunda, nanda malahan merasa senang sekali,,nanda merasa diperhatikan dan nanda merasa selalu ada di hati bunda, bunda yang sangat care kepada nanda ibunda yang selalu bisa mengerti nanda.
Ibunda…..
Ananda juga sangat merindukan ibunda…
Ananda harap pengorbanan nanda di sini kelak dapat membuat ibunda dan keluarga disana dapat tersenyum senang dibibir dan dihati sanubari yang paling dalam dan ananda harap ananda bisa menjadi kebanggaan ibunda dan keluarga yang ada disana,,,,
Dan percayalah bunda, nanda pasti akan tegar menghadapi semua cobaan dan rintangan yang akan menghadang jalan nanda untuk mencapai apa yang nanda inginkan.
Dan jika saat ananda pergi merantau sebulan yang lalu adalah pertemuan kita yang terakhir jangan sesali itu bunda, itu sudah takdir dari yang maha kuasa.
Dan jika ibunda yang terlebih dahulu berpulang, nanda ingin ibunda bisa tersenyum disana melihat ananda yang dulu kecil mungil yang selalu bergantung pada orang tua sekarang telah menjadi orang dewasa yang mandiri dan “BERHASIL”.
Dan insya allah nanda akan selalu ingat dengan kata-kata bunda untuk menjaga adik-adik nanda dengan sekuat tenaga nanda,seperti ibunda yang dulu sangat menyayangi dan sangat care dengan nanda.
Tapi jika nanda yang terlebih dahulu berpulang, nanda harap jangan tangisi kepergian nanda, ikhlaskan nanda untuk menempuh kehidupan yang abadi kehidupan yang kekal disisinya, tetaplah tersenyum  menghadapi segala cobaan walaupun itu pahit dan perih.

Ananda sangat merindukan ibunda dan juga suasana yang ada di sana, ananda rindu masakan ibunda, canda tawa saudara nanda, belaian tangan bunda yang selalu mengiringi doa untuk nanda, pelukan hangat ibunda, ciuman kasih ibunda nanda rindu. Biasanya setiap kali nanda bepergian nanda tidak lupa mengucapkan salam dan mengecup tangan halus bunda, sekarang nanda telah jauh dari pandangan ibunda nanda harap nanda bisa terbiasa dengan situasi dan kondisi seperti ini.
Dan jika ayahanda yang telah berpulang terlebih dahulu dengan seijin allah dan sekuat tenaga nanda, nanda akan berusaha untuk mejadi tumpuan keluarga.
Insya allah nanda akan lebih mandiri,lebih berkembang dan tahu apa arti kehidupan yang sesungguhnya jika ananda berpisah dari orang tua ananda dan saudara saudara nanda.
Dan nanda akan selalu ingat dengan nasehat-nasehat bunda, untuk selalu menghormati orang yang lebih tua, menyangi yang lebih muda,dan akan selalu care dengan teman teman nanda, selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Oh iya bunda, nanda titip salam kembali kepada teman teman SMA nanda, insya allah kalau allah mengridhoi nanda untuk pulang maka ananda akan pulang ke kampung halaman tempat ananda lahir yang sangat nanda cintai.

Salam rindu &sayang
Dari anakmu yang ingin berbakti

Sumber: aLmiL 

ALMIL. AKA53 mengatakan...

Balasan Surat Untuk Ibu
Waalaikumussalam ibundaku tercinta,
Di sini alhamdulillah nanda dalam keadaan sehat sehat saja….
Dan ananda juga senang mendengar kabar dari ibunda dan keluarga yang ada di sana dalam keadaan sehat dan selalu berada di jalan-Nya….
Insya Allah nanda di sini akan kuat menghadapi segala cobaan dan pahit manisnya kehidupan karena itu sudah menjadi tekad ananda untuk mencapai apa yang ananda inginkan….
Mengapa ibunda berbicara begitu dan mengapa nanda harus malu kalau mendapat kiriman surat dari ibunda, nanda malahan merasa senang sekali,,nanda merasa diperhatikan dan nanda merasa selalu ada di hati bunda, bunda yang sangat care kepada nanda ibunda yang selalu bisa mengerti nanda.
Ibunda…..
Ananda juga sangat merindukan ibunda…
Ananda harap pengorbanan nanda di sini kelak dapat membuat ibunda dan keluarga disana dapat tersenyum senang dibibir dan dihati sanubari yang paling dalam dan ananda harap ananda bisa menjadi kebanggaan ibunda dan keluarga yang ada disana,,,,
Dan percayalah bunda, nanda pasti akan tegar menghadapi semua cobaan dan rintangan yang akan menghadang jalan nanda untuk mencapai apa yang nanda inginkan.
Dan jika saat ananda pergi merantau sebulan yang lalu adalah pertemuan kita yang terakhir jangan sesali itu bunda, itu sudah takdir dari yang maha kuasa.
Dan jika ibunda yang terlebih dahulu berpulang, nanda ingin ibunda bisa tersenyum disana melihat ananda yang dulu kecil mungil yang selalu bergantung pada orang tua sekarang telah menjadi orang dewasa yang mandiri dan “BERHASIL”.
Dan insya allah nanda akan selalu ingat dengan kata-kata bunda untuk menjaga adik-adik nanda dengan sekuat tenaga nanda,seperti ibunda yang dulu sangat menyayangi dan sangat care dengan nanda.
Tapi jika nanda yang terlebih dahulu berpulang, nanda harap jangan tangisi kepergian nanda, ikhlaskan nanda untuk menempuh kehidupan yang abadi kehidupan yang kekal disisinya, tetaplah tersenyum  menghadapi segala cobaan walaupun itu pahit dan perih.

Ananda sangat merindukan ibunda dan juga suasana yang ada di sana, ananda rindu masakan ibunda, canda tawa saudara nanda, belaian tangan bunda yang selalu mengiringi doa untuk nanda, pelukan hangat ibunda, ciuman kasih ibunda nanda rindu. Biasanya setiap kali nanda bepergian nanda tidak lupa mengucapkan salam dan mengecup tangan halus bunda, sekarang nanda telah jauh dari pandangan ibunda nanda harap nanda bisa terbiasa dengan situasi dan kondisi seperti ini.
Dan jika ayahanda yang telah berpulang terlebih dahulu dengan seijin allah dan sekuat tenaga nanda, nanda akan berusaha untuk mejadi tumpuan keluarga.
Insya allah nanda akan lebih mandiri,lebih berkembang dan tahu apa arti kehidupan yang sesungguhnya jika ananda berpisah dari orang tua ananda dan saudara saudara nanda.
Dan nanda akan selalu ingat dengan nasehat-nasehat bunda, untuk selalu menghormati orang yang lebih tua, menyangi yang lebih muda,dan akan selalu care dengan teman teman nanda, selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Oh iya bunda, nanda titip salam kembali kepada teman teman SMA nanda, insya allah kalau allah mengridhoi nanda untuk pulang maka ananda akan pulang ke kampung halaman tempat ananda lahir yang sangat nanda cintai.

Salam rindu &sayang
Dari anakmu yang ingin berbakti

Sumber: aLmiL 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...