Kesan PERTAMA begitu MENGGODA.
> Sisi lain kota Jakarta yang menjadi tampilan awal dalam trailer Film Rindu Purnama ini cukup menarik perhatian. Beberapa anak jalanan yang berprofesi sebagai pengemis dikejar oleh petugas trantib hingga salah satu dari mereka tertabrak mobil. Kondisi seperti ini sangat nyata terjadi di kota-kota besar khususnya kota Jakarta. Namun sayang tidak banyak sineas-sineas Indonesia yang berani mengangkatnya dalam sebuah film. Salut buat karya perdana MATHIAS MUCHUS.
Kesan KEDUA begitu MEMPESONA
> Dalam trailer ini, para penonton juga diperlihatkan bagaimana kondisi masyarakat permukiman kumuh yang tinggal di gubuk-gubuk sempit, kotor, padat dan tidak memenuhi standar kesehatan yang baik. Hal ini bisa menjadi kritikan buat pemerintah. Ditengah-tengah maraknya pembangunan gedung-gedeng megah, ternyata masih banyak terdapat kawasan permukiman kumuh (slums area) yang seharusnya menjadi fokus pembangunan. Seperti peradaban dua dunia yang sangat kontras kesenjangannya.
> Dalam trailer ini, para penonton juga diperlihatkan bagaimana kondisi masyarakat permukiman kumuh yang tinggal di gubuk-gubuk sempit, kotor, padat dan tidak memenuhi standar kesehatan yang baik. Hal ini bisa menjadi kritikan buat pemerintah. Ditengah-tengah maraknya pembangunan gedung-gedeng megah, ternyata masih banyak terdapat kawasan permukiman kumuh (slums area) yang seharusnya menjadi fokus pembangunan. Seperti peradaban dua dunia yang sangat kontras kesenjangannya.
Kesan KETIGA begitu MENGINSPIRASI
> Hidup untuk apa ? sebuah kalimat yang diucapkan dalam trailer film ini bisa menjadi inspirasi bagi para penonton. Kebanyakan manusia sekarang hidup hanya untuk mengejar kepentingan pribadi. Bagaimana kasus korupsi yang semakin marak terjadi, angka kemiskinan dan angka pengangguran yang masih cukup besar serta kesenjangan ekonomi yang semakin lebar, merupakan akibat dari kurangnya kesalehan sosial yang dimiliki masyarakat.
> Persahabatan dan Pengorbanan. Dalam trailer film ini juga digambarkan bagaimana nilai-nilai persahabatan sangat dijunjung tinggi. Persahabatan yang tidak hanya terbatas pada nilai-nilai pertemanan tapi juga nilai-nilai pengorbanan.
Film yang bukan hanya menjadi TONTONAN tapi juga bisa menjadi TUNTUNAN ini hadir ditengah maraknya film-film yang bergenre horor+seksual.
So RECOMMENDED buat siapa saja. Tak dibatasi usia, jenis kelamin, suku, budaya, maupun agama.
So RECOMMENDED buat siapa saja. Tak dibatasi usia, jenis kelamin, suku, budaya, maupun agama.
Ikuti KUISnya
DEADLINE : Before 20 FEBRUARI 2011
Sumber informasi & Foto : http://filmrindupurnama.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar