Sungguh sesuatu yang membanggakan, salah seorang alumni Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta yang juga merupakan almamater kebanggaan penulis, berhasil memperoleh perhargaan Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA 2009) kategori Research and Development. Penghargaan tersebut diberikan pada malam puncak anugerah INAICTA 2009 di Jakarta Convention Center (JCC) Juli 2009 lalu.
Pemuda lulusan STIS jurusan Komputasi Statistik yang bernama lengkap Rizal Zaini Ahmad Fathony ini bersama teman-temannya menciptakan software Zaitun Time Series. Zaitun Time Series adalah aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengguna melakukan analisis terhadap suatu data time series serta melakukan prediksi atau peramalan terhadap data tersebut.
Lebih jelasnya, bagi pengguna yang berkecimpung di dunia saham misalnya, Zaitun Time Series membantu pengguna untuk melakukan analisis data-data saham yang sedang diamatinya, selanjutnya pengguna dapat melakukan prediksi terhadap nilai saham tersebut untuk beberapa hari berikutnya, serta melihat kecenderungan pergerakan nilai saham tersebut ke depan.
“Hal ini bisa membantu pengguna untuk mengambil keputusan apakah dia akan membeli atau menjual saham. Bagi pengguna dengan data lain, tentunya dapat mengambil manfaat yang sesuai dengan data yang dipunyainya,” jelas Rizal.
Zaitun Time Series pada awalnya dikembangkan oleh tim sebagai tugas akhir (skiripsi) program D4 di jurusan Komputasi Statistik, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta pada 2007 lalu. Saat itu Rizal bersama lima orang kawannya melihat pengalaman beberapa temannya yang merasa kesulitan dalam menggunakan aplikasi statistik yang telah ada untuk melakukan analisis dan peramalan terhadap data.
“Akhirnya pada Oktober 2008 kami mempublikasikan aplikasi tersebut secara gratis ke seluruh dunia via website di http://www.zaitunsoftware.com. Tanggapan dari pengguna cukup bagus. Sejak pertama kali di rilis di web bulan Oktober 2008 sampai sekarang, sudah terdapat kurang lebih 40 ribu hits download,” ujar Rizal, yang saat ini aktif sebagai tim developer Zaitun Time Series dengan dua orang temannya.
Untuk cara kerjanya, Rizal mengatakan bahwa Zaitun Time Series dilengkapi dengan model-model analisis statistik yang telah teruji secara ilmiah dalam menangani data time series. Zaitun Time Series juga dilengkapi model analisis neural network, yang akhir-akhir ini banyak digunakan sebagai alternatif selain dari model analisis statistik yang telah ada.
“Model-model tersebut dapat diterapkan oleh pengguna terhadap data yang dimilikinya, selanjutnya pengguna dapat melakukan analisis terhadap datanya berdasarkan model yang dipilih serta melakukan prediksi atau peramalan terhadap data yang dimilikinya berdasarkan model tersebut,” tuturnya.
Rizal juga menjelaskan bahwa manfaat yang dapat diperoleh bagi masyarakat Indonesia dan juga dunia agar dapat memanfaatkan Zaitun Time untuk diterapkan pada data-data time series yang dimiliki. Ia juga melihat bahwa ada peluang untuk penelitian lebih lanjut yang berkesinambungan untuk terus mengambangkan aplikasi yang menangani data-data time series.
“Potensi pengunaan program ini bagi publik sangat luas, karena data time series yang tersebar di berbagai bidang. Penggunaannya terutama bagi praktisi yang berkecimpung dengan data-data time series dan peramalan serta dari kalangan akademis,” kata Rizal.
Harapan Rizal dengan mengikutsertakan programnya dalam ajang INAICTA 2009 adalah agar produk ini bisa diperkenalkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas serta kalangan akademis (mahasiswa atau dosen) di universitas-universitas.
“Kami juga berharap akan ada pihak-pihak atau sponsor yang membantu kami untuk lebih mengembangkan Zaitun Time Series kedepan sesuai roadmap yang telah dibuat,”
Ujar Rizal.
Ujar Rizal.
Buat teman-teman STIS, ini salah satu contoh yang seharusnya menjadi motivasi bagi kita semua agar selalu semangat untuk mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang kita miliki terutama ilmu statistik.
Sumber : teknopreneur.com ; rizalzaf.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar