Senin, 21 Februari 2011

Atap Hijau di Belantara Beton Kota

foto : asla.org

Tanaman dan bunga ibarat aliran darah bagi bumi, menyediakan oksigen untuk manusia dan hewan. Meski begitu tidak semua orang beruntung memiliki ruang cukup untuk membuat taman yang hijau, terutama warga di perkotaan. Tapi itu tidak menghalangi desainer-desainer bangunan dan perencana kota untuk menciptakan ruang hijau. Tidak ada lahan kosong, atap bangunan pun jadi. Inilah yang disebut atap hijau (green roof).

Manfaat atap hijau antara lain :
1. Mampu menghemat energi dan mampu melindungi properti di bawahnya. Misalnya, tanaman dan tanah melindungi membran waterproof dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet matahari sehingga memperpanjang fungsinya hingga lebih dari 20 tahun. Beberapa “atap hijau” di Berlin telah bertahan 90 tahun tanpa perbaikan yang berarti.

2. Mampu menurunkan temperatur permukaan atap. Sebuah eksperimen di Kanada menemukan bahwa suhu atap hijau hanya mencapai 30°C di musim panas dibandingkan atap biasa yang mencapai 70°C.

3. Terpaan  panas yang masuk pada bangunan selama musim panas juga mampu direduksi oleh atap hijau, sehingga mengurangi pemakaian AC dan menghemat energi. Dengan mereduksi banyak daya serap permukaan terhadap panas di wilayah kota, temperatur seluruh kota pun dapat berkurang. 

4. Sebagai peredam suara dan kemampuannya memperbaiki kualitas udara

5. Salah satu manfaat terbesar dari atap hijau, menurut para peneliti, adalah kemampuannya “menangkap” air dan kapasitas penguapannya. Kemampuan inilah yang mengurangi banyaknya aliran air hujan dari bangunan, sehingga mampu mengurangi derasnya aliran hujan dan sistem pembuangan dan membantu  membebaskan banjir. Sebuah tes di Amerika Utara, ditemukan bahwa atap hijau mampu mengurangi aliran dari bangunan hingga 60—79%. 

Contoh-contoh bangunan "Green Roof" di berbagai belahan dunia.
 
1.Roof Garden on Fifth Ave (New York City)

2. Singapore School of Art and Design
 
3. St. Luke's International Hospital di Akashi, Tokyo

4. City Hall building di Chicago


5. The Australian Parliament Building di Canberra

6. Fukuoka Prefectural International Hall, Japan

7. Sebuah apartemen di Darmstadt, Jerman

8. Taman di Atas Bangunan 40th Story HDB

9. Klub spa di Embarcadero section di San Francisco

             10. Perpustakaan Universitas Indonesia                     (tahap pembangunan)
 Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...